Berbagai Cara Untuk Mengkawinkan Ayam Kesayangan Anda

cara untuk mengkawinkan ayam - sabung ayam online

Berbagai Cara Untuk Mengkawinkan Ayam – Umumnya seekor ayam betina yang sedang dalam masa bertelur yang matang akan terangsang untuk melakukan hubungan dengan ayam jantan. Namun, biasanya tidak ada ayam jantan. Oleh karena itu biasanya para peternak mengkawinkan ayamnya dengan cara manual.

Walau kawin secara manual hasil telurnya sama dengan ayam yang kawin secara normal. Agar menghasilkan sebutir telur yang dapat ditetaskan, tentu diperlukan sebuah perkawinan antara ayam betina dan jantan sebagai hasil sperma. Sperma tersebut akan dibuahi oleh indukan betina untuk menghasilkan telur. Lalu telur tersebut dierami sampai menetas selama 21 hari untuk memperoleh DOC.

Berbagai Cara Untuk Mengkawinkan Ayam

Kawin Alami

Perkawinan secara alami merupakan perkawinan ayam pejantan dengan induk betina dimana keduanya telah matang organ reproduksinya. Perkawinan ini berlangsung tanpa adanya campur tangan manusia, karena biasanya saat induk betina sudah mulai siap kawin akan menunjukkan tingkah laku yang dapat mengundang ayam jantan untuk segera mengawininya.

Kawin Semi Alami

Karena tidak semua indukan betina mau dikawini oleh ayam jantan, sehingga ayam pejantan yang telah siap kawin akan mengejar indukan betina yang lari ketakutan. Kalaupun berhasil, pastinya sperma jantan tidak akan dapat masuk sempurna karena indukan betina tersebut akan terus meronta dan ayam jantan akan terburu-buru mengeluarkan spermanya walau posisinya belum tepat.

Cara mengatasinya adalah dengan cara kawin dodok, yakni perkawinan ayam yang dilakukan sama seperti cara konvensional, tetapi dibantu dengan tangan manusia. Caranya dengan memegangi induk betina dengan posisi didudukkan ke lantai agar tidak banyak bergerak, sehingga ayam jantan dapat mengkawininya secara alami. Tapi perkawinan ini hanya dapat dilakukan pada ayam yang sudah jinak dan terbiasa.

Kawin Suntik

Demi memperoleh DOC yang berkualitas dalam jumlah banyak dan seragam serta dalam waktu yang singat tentu sulit tercapai, meskipun telah menggunakan ayam pejantan unggulan dan betina yang baik. Meskipun secara kualitas telur akan baik, tetapi jumlah telur yang dihasilkan akan terbatas dan tingkat kegagalan tetas telur cukup tinggi.

Untuk mengatasi hal ini maka diperlukan inseminasi buatan (IB) atau secara awam disebut kawin suntik. Kawin suntik ialah perkawinan yang dilakukan tidak secara alami, tetapi menggunakan bantuan manusia dengan cara mengambil sperma dari pejantan yang berkualitas kemudian dimasukkan ke dalam organ reproduksi induk betina untuk dibuahi.

Namun, inseminasi buatan ini ada keuntungan dan kekurangannya juga. Mari simak keuntungan dan kekurangannya tersebut:

Keuntungan

– Dapat memilih pejantan yang unggul dan induk betina yang baik
– Dapat memperoleh telur yang berkualitas baik dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat
– Cukup menggunakan satu pejantan untuk banyak betina (satu pejantan bisa untuk 20 ekor betina)
– Masa produksi telur dapat bersamaan dengan indukan betina lainnya
– Dapat dilakukan pada ayam, baik pejantan maupun induk betina yang kesulitan melakukan kawin secara alami
– Memungkinkan melakukan perkawinan silang dengan ayam jenis tertentu

Kekurangan

– Diperlukan alat dan bahan untuk melakukan inseminasi buatan
– Diperlukan kandang terpisah untuk ayam jantan dan betina sebelum dilakukan inseminasi buatan
– Diperlukan waktu untuk pemisahan terlebih dahulu bagi pejantan dan betina
– Diperlukan keahlian dan pengetahuan untuk melakukan inseminasi buatan ini
– Diperlukan kandang baterai untuk menempatkan betina yang sedang bertelur
– Diperlukan mesin tetas dengan kapasitas tertentu, karena satu betina tidak mampu mengerami telur secara alami dalam jumlah yang banyak

Demikian tim Agen Sabung Ayam Online merangkum berbagai cara untuk mengkawinkan ayam. Semoga bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan kalian semua yang membaca.