Sejarah Sabung Ayam di Pedalaman Suku Dayak
Sabung Ayam Online – Sejarah Sabung Ayam di Pedalaman Suku Dayak. Sabung Ayam di suku dayak pedalaman Kalimantan. Seantara Nusantara banyak sekali tradisi. Bahkan dalam pedalaman pulau Kalimantan juga didapati tradisi. Sabung ayam Kalimantan tidak jauh beda dengan adu ayam yang ada di daerah lainnya.
Informasi ini kami dapat dari berbagai Sabung Ayam Online pastikan anda ikuti halaman kami agar tidak tertinggal berita berikutnya
Sejarah Sabung Ayam di Pedalaman Suku Dayak
Suku dayak Mualah adalah salah satu diantara dari banyaknya suku dayak di pedalaman pulau Kalimantan. Namanya Mualang yang diambil oleh nama seorang pahlwan suku mereka yang terkenal dengan jnama julukan Manok Sabung. Tradisi Sabung ayam juga ditemukan hampir seluruh pedalaman pulau Borneo/Kalimantan. Dari selatan sampai utara adalah Sabah negara bagian Malaysia.
BACA JUGA BERITA LAINNYA : INILAH AYAM BANGKOK KAKI KUAT SERTA PUKULAN KERAS
Suku dayak LInoh adalah salah satu suku dayak dalam pedalaman pulau Kalimantan yang selalu menggunakan tradisi dari Sabung AYam dan akan selesaikan perselihan dengan bijak dan juga damai. Mengapa dikatakan damai? Hal ini karena adanya biasanya suku dayak dapat mengakhiri perselisihan dengan menggunakan tradisi yang disebut juga dengan Rendam dan tradisi goreng letup. Dalam tradisi ini orang yang memiliki bertikai kepalanya direndam dalam air, kepala siapa yang keluar dari air terlebih dahulu maka menjadi salah satu yang mengahalah dalam pertikaian tersebut. Sedangan dalam tradisi Goreng ini salah satu yang lebih ekstrim lagi, orang yang berselisih tangganya masuk dalam minyak panas, Siapa yang tangannya meletup duluan maka dialah yang kalah.
Dalam hal ini menjadi pertikaian yang terjadi, masyarakat suku daya Linoh lebih bijaksana. Mereka juga dapat gunakan ayam dan juga penyelesaian pertikaian. Orang yang bertikai yang diharuskan ayam laga dan juga miliknya untuk diadukan. Pemilik ayam yang dapat kalah dalam aduan dan juga kalah dalam hal tersebut. Dari hal tersebut masyarakat suku dayak Linoh pada budaya ini. hal ini jika suku dayak Linoh mencintai kedamaian.
Suku dayak Linoh, kuat atau tidaknya seekor ayam dipengaruhi oleh beberapa hal, waktu makan dan juga mencari makan. Tradisi sabung ayam dalam kehidupan suku dayak dapat cerminkan hukum adat yang bisa dibilang bijaksana dan juga mencintai kehidupan yang damai
BACA JUGA BERITA LAINNYA : BEGINILAH PEJANTAN DAN BABON AYAM BANGKOK YANG ISTIMEWA
Demikianlah mengenai Sejarah Sabung Ayam di Pedalaman Suku Dayak Pastikan anda selalu mengikuti berita-berita kami yang lainnya untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk para pembaca.